Riyad (voa-islam.com)
Begitu sangat luar biasa kalangan mahasiswi Arab Saudi yang ingin
belajar di Amerika Serikat. Mereka berbondong-bondong. Tanpa takut akan
mengalami pelarutan aqidah mereka.
Bagaimana mereka
dapat hidup di negeri yang mayoritas penduduk beragama Kristen.
Sementara itu, mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan
kehidupan di Amerika Serikat, yang sangat berbeda dengan Arab Saudi.
Western Michigan University
akan kebanjiran mahasiswi baru dari Arab Saudi. Para mahasiswi Arab
Saudi berbondong-bondong pergi ke Amerika Serikat, dan mereka tidak
kawatir dengan kondisi di Amerika Serikat yang sangat berbeda dengan budaya di negeri asal mereka.
Setidaknya 300 mahasiswi dari Arab Saudi,
yang menjadi rombongan yang terbesar dari berbagai kalangan di Arab
Saudi, dan mereka akan tinggal beberapa tahun di Amerika Serikat. Mereka
bukan hanya belajar ilmu, tetapi mereka juga akan menyerap budaya
Amerika Serikat, yang sangat sekuler dan liberal.
Siswa Saudi juga adalah kelompok terbesar nasional tunggal antara siswa internasional di kampus Kalamazoo. Para siswa mengakui tantangan yang mereka hadapi datang dari masyarakat Arab-Muslim konservatif ke kampus, budaya liberal didominasi Kristen.
Seperti sebagian besar mahasiswi internasional, para mahasiswi Arab Saudi yang akan belajar di Amerika Serikat itu, harus menguasai bahasa Inggris, dan mereka belajar di Pusat Bahasa Inggris dan Budaya untuk Mahasiswi Internasional.
Progaram ini dirancang bagi
mahasiswi asing yang akan belajar di Amerika Serikat. Mereka harus
belajar bahasa dan budaya Amerika Serikat. Maka dengan belajar bahasa
dan budaya, akhirnya yang terjadi penelajangan terhadap aqidah mereka.
Tak heran mereka akan menjadi pelopor sekulerisasi dan liberalisme di
Arab Saudi.
Generasi baru di Arab Saudi
terutama dari kalangan perempuan (muslimah), tumbuh sebagai generasi
liberal dan sekuler yang akan membuat lapisan baru di Arab Saudi. Ini
semua sejalan dengan pemerintah Arab Saudi, yang saat ini lebih dekat
dengan Amerika Serikat.
Dengan banyaknya mahasiswi Arab
Saudi yang belajar di berbagai universitas terkemuka di Amerika Serikat
itu, maka Arab Saudik, benar-benar menjadi kekuatan baru di Timur
Tengah, yang sangat pro-Amerika bersamaan dengan tumbuhnya generasi baru
itu.
Sekarang ini terdapat ribuan
mahasiswi Arab Saudi yang belajar di berbagai universitas terkemuka di
Amerika Serikat, nampaknya mereka sudah tidak tertarik dengan
universitas di Arab Saudi, yang mereka pandang sanga tertutup dan
konservatif. ihn.
Dibalik Semaraknya (Kembali) Tour Ziarah Kubur yang Rawan Kemusyrikan
1 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar